Panduan Hablum Minallah, Hablum Minannas

بسم الله الرحمن الرحیم

(۞ وَٱعۡبُدُوا۟ ٱللَّهَ وَلَا تُشۡرِكُوا۟ بِهِۦ شَیۡـࣰٔاۖ وَبِٱلۡوَ ٰ⁠لِدَیۡنِ إِحۡسَـٰنࣰا وَبِذِی ٱلۡقُرۡبَىٰ وَٱلۡیَتَـٰمَىٰ وَٱلۡمَسَـٰكِینِ وَٱلۡجَارِ ذِی ٱلۡقُرۡبَىٰ وَٱلۡجَارِ ٱلۡجُنُبِ وَٱلصَّاحِبِ بِٱلۡجَنۢبِ وَٱبۡنِ ٱلسَّبِیلِ وَمَا مَلَكَتۡ أَیۡمَـٰنُكُمۡۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا یُحِبُّ مَن كَانَ مُخۡتَالࣰا فَخُورًا)

Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri.”

(QS. An-Nisa’: 36)


☝️Prinsip dasar Islam men Tauhid kan Allah ta’ala, menggunakan sistem hidup-Nya dalam keseharian; mengesakan-Nya, berserah diri dengan melaksanakan semua yang diperintahkan dan meninggalkan seluruh yang dilarang-Nya

☝️Tidak boleh menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun, tidak ada toleransi dalam hal prinsip (akidah), larangan bagi semua jenis sembahan yang dikenal manusia; baik benda-benda, binatang, manusia, malaikat, maupun setan

☝️Seruan khusus berbuat baik kepada kedua orang tua, dan seruan umum berbuat baik kepada sanak kerabat, anak-anak yatim, orang- orang miskin, dan lainnya merupakan indikasi pokok dalam akidah Islam. Tampak jelas hubungannya dengan beribadah kepada Allah dan bertauhid kepada-Nya

☝️Berbuat baik kepada kedua orang tua adalah taat kepada keduanya dalam hal kebaikan, membantu dan menolongnya, berupaya mewujudkan keinginan-keinginan mereka dan tidak menyakiti hati keduanya. Dengan perantara ayah dan ibu, seorang anak bisa hadir di dunia

✒️ Tetangga dekat maksudnya orang yang antara kita dan dia memiliki kekerabatan; dekat tempat tinggalnya, dekat nasabnya, dekat ikatan agamanya. Tetangga jauh yaitu orang yang antara kita dan dia tidak memiliki hubungan kerabat. Ada pendapat, tetangga dekat adalah tetangga muslim. Sedangkan tetangga jauh adalah orang yahudi dan nasrani. Ada pula pendapat, tetangga dekat adalah wanita dan tetangga jauh adalah teman dalam perjalanan

📖 Rasulullah ﷺ bersabda,

Jibril senantiasa mewasiatkan aku tentang tetangga, hingga aku menyangka akan mewariskannya

(HR. Bukhari dan Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi)

Janganlah seseorang kenyang tanpa (memperhatikan) tetangganya

(HR. Ahmad)

Imam Ahmad meriwayatkan bahwa Aisyah ra bertanya kepada Rasulullah saw,

Sesungguhnya aku memiliki dua orang tetangga, mana di antara keduanya yang paling berhak aku beri hadiah? Beliau SAW menjawab, orang yang pintunya paling dekat denganmu

(HR. Bukhari)

☝️Bertauhid dan beribadah kepada Allah ta’ala, tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun, berbuat baik secara khusus kepada kedua orang tua dan berbuat baik secara umum kepada kerabat dan lingkungan masyarakat, dibarengi dengan sikap rendah hati, kedermawanan, mengajak orang untuk berderma, menampakkan luasnya nikmat dan karunia Allah serta menjaga diri dari riya’ dalam berinfak. Karena Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri

✒️ Konsep hablum minallah (hubungan dengan Allah) dan hablum minannas (hubungan dengan manusia) ini sesuai dengan fitrah. Kebutuhan akan Allah Sang Maha Melindungi, kasih sayang bermula dari keluarga inti lalu meluas ke kerabat dan lingkungan masyarakat lainnya. Dan konsep ini sesuai dengan metode pembangunan masyarakat Islam, yang meletakkan tanggung jawab sosial dimulai dari lingkup keluarga inti kemudian meluas ke masyarakat

🤲🏻 Semoga Allah ta’ala memberikan kemudahan kepada kita dalam merawat hablum minallah dan hablum minannas.

Aamiin…

꧁༺ 🤲🏻🤲🏻🤲🏻 ࿐

Arief Rahman Hakim, M.Ag.
Pimpinan Pondok Pesantren Qur’an Kebantenan

Bagikan informasi ini

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RSS
Follow by Email
Instagram