Nilai dan Kualitas Seseorang

Tadabbur Jum’ah Mubarakah (57)

5 November 2021 / 29 Rabiul Awal 1443 H

 

 

بسم الله الرحمن الرحیم

(وَمَاۤ أَمۡوَ ٰ⁠لُكُمۡ وَلَاۤ أَوۡلَـٰدُكُم بِٱلَّتِی تُقَرِّبُكُمۡ عِندَنَا زُلۡفَىٰۤ إِلَّا مَنۡ ءَامَنَ وَعَمِلَ صَـٰلِحࣰا فَأُو۟لَـٰۤىِٕكَ لَهُمۡ جَزَاۤءُ ٱلضِّعۡفِ بِمَا عَمِلُوا۟ وَهُمۡ فِی ٱلۡغُرُفَـٰتِ ءَامِنُونَ)

Dan bukanlah harta atau anak-anakmu yang mendekatkan kamu kepada Kami, melainkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itulah yang memperoleh balasan yang berlipat ganda atas apa yang telah mereka kerjakan; dan mereka aman sentosa di tempat-tempat yang tinggi (dalam surga). [QS. Saba: 37]

 

✸─❍✿💐🌷💐✿❍─✸

 

📚 Kecintaan dan perhatian Allah Ta’ala kepada hamba-Nya bukanlah dengan harta dan anak keturunan, melainkan iman dan amal saleh yang mereka kerjakan. Menurut Ibnu Katsir dalam Lubaabut Tafsir min Ibni Katsir, amal kebaikan mereka akan dilipatgandakan pahalanya menjadi sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali lipat

📚 As-Sa’di dalam Taisirul Karimirrahman fi Tafsiiri Kalaamil Mannan atau Tafsir As-Sa’di, mereka berada dalam kedudukan yang sangat tinggi, mereka tinggal di dalamnya dengan rasa tenang. Mereka aman dari hal-hal yang mencemarkan dan menyengsarakan, karena kelezatan dan berbagai hal yang menyenangkan yang ada di dalamnya, dan aman dari (bahaya), keluar darinya serta dari rasa sedih

📖 Abu Dzar Jundub bin Junadah ra menceritakan, Aku bertanya kepada Rasulullah ﷺ, Ya Rasulullah ﷺ, amal apa yang paling baik? Rasulullah ﷺ menjawab, Beriman kepada Allah dan jihad fi sabilillah. Aku bertanya, budak manakah yang paling baik? Rasulullah ﷺ menjawab, Yang paling disenangi majikannya dan yang paling mahal harganya. Aku berkata, Jika aku tidak bisa melakukannya? Rasulullah ﷺ menjawab, Kamu bisa menolong orang yang membuat sesuatu atau membuatkan sesuatu untuk orang yang tidak bisa membuatnya. Aku berkata, Ya Rasulullah ﷺ, apa pendapat engkau jika aku tidak bisa melakukan sebagian amal yang engkau sabdakan itu? Rasulullah ﷺ bersabda, Jangan berbuat jahat kepada orang lain karena yang demikian itu adalah sedekah untuk dirimu
(HR. Muttafaq ‘alaihi)

🖊️ Nilai dan kualitas seorang mukmin akan terlihat dalam keseharian. Hubungan vertikal yang kuat dengan Allah, merawat hubungan horisontal dengan sesama, dan implementasi nilai-nilai Islam dan Al-Qur’an dalam beribadah, beramal usaha, pendidikan, dakwah, politik, bermasyarakat, berorganisasi, jual beli, dunia usaha, dan beragam aktifitas lainnya. Akan selalu ada pendukung dan penghalang, perintang. Terus saja melangkah dan bergerak sepanjang sesuai di jalan Allah. Maka minimal yang diupayakan adalah tidak berbuat jahat kepada orang lain; usil, jahil, provokasi bahkan memfitnah sesama Muslim.

Semoga terus istiqamah dan fokus pada apa-apa yang Allah Ta’ala amanatkan pada kita; amanat keluarga/keturunan, dakwah, keorganisasian, kekayaan, kelimuan dan beragam amanat lainnya.

༺ 🤲🏻🤲🏻🤲🏻 ࿐

 

Aamiin…

Arief Rahman Hakim, M.Ag.
Pimpinan Pondok Pesantren Qur’an Kebantenan

Bagikan informasi ini

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RSS
Follow by Email
Instagram