Nasehat Pernikahan

TADABBUR JUM’AH MUBARAKAH (105)

NASEHAT PERNIKAHAN

بسم الله الرحمن الرحیم

{ وَمِنۡ ءَایَـٰتِهِۦۤ أَنۡ خَلَقَ لَكُم مِّنۡ أَنفُسِكُمۡ أَزۡوَ ٰ⁠جࣰا لِّتَسۡكُنُوۤا۟ إِلَیۡهَا وَجَعَلَ بَیۡنَكُم مَّوَدَّةࣰ وَرَحۡمَةًۚ إِنَّ فِی ذَ ٰ⁠لِكَ لَـَٔایَـٰتࣲ لِّقَوۡمࣲ یَتَفَكَّرُونَ }

“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.”
[Surat Ar-Rum: 21]

🌺 Di antara tanda-tanda dan ayat-ayat Allah swt yang menjadi bukti petunjuk atas kuasa, rahmat-Nya , Allah menciptakan kaum perempuan untuk kaum laki-laki, demikian sebaliknya dari jenis yg sama yaitu manusia. Hal ini dimaksud agar tercipta keharmonisan, kecocokan, kenyamanan dan kekeluargaan.

🌺 Allah swt juga menjadikan rasa mahabbah, cinta kasih rasa sayang di antara laki-laki dan perempuan supaya bisa saling bersinergi dan saling membantu dalam menghadapi berbagai beban dan permasalahan hidup secara bersama-sama.

🌺 Keduanya menemukan rasa tenang dan saling melengkapi juga cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya karakteristik jiwa adalah condong dan tertarik kepada sesuatu yang memiliki keserasian dan kesesuaian dengannya serta memiliki maksud, tujuan dan kepentingan yang sejalan.

🌺 Allah ta’ala berfirman,

{ وَٱللَّهُ جَعَلَ لَكُم مِّنۡ أَنفُسِكُمۡ أَزۡوَ ٰ⁠جࣰا وَجَعَلَ لَكُم مِّنۡ أَزۡوَ ٰ⁠جِكُم بَنِینَ وَحَفَدَةࣰ وَرَزَقَكُم مِّنَ ٱلطَّیِّبَـٰتِۚ أَفَبِٱلۡبَـٰطِلِ یُؤۡمِنُونَ وَبِنِعۡمَتِ ٱللَّهِ هُمۡ یَكۡفُرُونَ }

“Dan Allah menjadikan bagimu pasangan (suami atau istri) dari jenis kamu sendiri dan menjadikan anak dan cucu bagimu dari pasanganmu, serta memberimu rezeki dari yang baik. Mengapa mereka beriman kepada yang batil dan mengingkari nikmat Allah? [Surat An-Nahl: 72]

Dari Abu Ayyub ra bahwa Rasulullah saw bersabda,

أربع من سنن المرسلین الحناء والتعطر والسواک والنکاح #

“Empat perkara yang merupakan sunnah para nabi; celak, wangi-wangian, siwak dan menikah.” (HR. Tirmidzi)

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda,

ثلاثة حق علی الله عونهم; المجاهد فی سبیل الله والمکاتب الذی یرید الأداء والنکاح الذی یرید العفاف #

“Tiga golongan yang berhak ditolong oleh Allah; pejuang di jalan Allah, budak yang memerdekakan dirinya sendiri dari tuannya yang mau melunasi pembayarannya, dan orang menikah karena mau menjauhkan dirinya dari yang haram.” (HR. Tirmidzi)

KEWAJIBAN SUAMI KEPADA ISTERI

1. Pergaulan yang baik
2. Memberi nafkah; makan dan pakaian
3. Mengajarkan ilmu agama kepadanya
4. Menjaga perasaan dan menunaikan hak-haknya
5. Tidak memata-matainya
6. Memperlakukannya dengan sabar
7. Menjaga hartanya
8. Mengingat-ingat kebaikannya

KEWAJIBAN ISTERI

1. Taat kepada suami
2. Berwajah ceria di depan suami
3. Mensyukuri pemberian suami
4. Mendengarkan dan menerima nasehat suami
5. Tidak keluar rumah tanpa izin suami (jika isteri bekerja, ada konsensus yang disepakati)
6. Memenuhi ajakan jima’
7. Tidak meminta cerai tanpa alasan yang dibenarkan
8. Jujur dan menjaga rahasia suami

KEWAJIBAN BERSAMA SUAMI-ISTERI

Mewujudkan rumah tangga Muslim;

{ وَٱلَّذِینَ یَقُولُونَ رَبَّنَا هَبۡ لَنَا مِنۡ أَزۡوَ ٰ⁠جِنَا وَذُرِّیَّـٰتِنَا قُرَّةَ أَعۡیُنࣲ وَٱجۡعَلۡنَا لِلۡمُتَّقِینَ إِمَامًا }

“Dan orang-orang yang berkata, “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.” [Surat Al-Furqan: 74]

Semoga Allah ta’ala mengampuni khilaf dan kesalahan dalam berkeluarga selama ini, dan memberikan kesempatan kepada kita untuk membangun rumah tangga yang bahagia, tenteram, penuh kasih sayang semua penghuninya, dan mendapatkan keridhaan-Nya. Aamiin.

Arief Rahman Hakim

Pimpinan Yayasan Pondok Qur’an Indonesia