Menjaga Mulut dan Mata

Assalamualaikum Wr.Wb.
Menjadi hafidz Al-Quran, tentu tidak sembarangan. Seorang penghafal Al-Quran memiliki kedudukan yang tinggi di sisi Allah oleh karena itu para hafidz Al-Quran juga dituntut memiliki konsekuensi terhadap kedudukan dan predikatnya yang tinggi itu. sehingga nantinya mereka benar-benar menjadi “Ahlu Al Quran”.
Allah swt menjamin kemudahan bagi mereka yang menghafal Al-Quran sebagaimana dalam firman-Nya:

وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْءَانَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِن مُّدَّكِرٍ

“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran (dihafal),
maka adakah orang yang mengambil pelajaran.” (QS. Al-Qamar:17)
Dan semua ini mengisyaratkan bahwa kemudahan menghafal Al-Quran merupakan salah satu bukti kekuasaannya. Allah swt berfirman:

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ

“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Quran,
dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (QS. Al-Hijr: 9)

Bagikan informasi ini

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RSS
Follow by Email
Instagram