Mengucapkan Perkataan yang Benar
TADABBUR JUM’AH MUBARAKAH (54)
بسم الله الرحمن الرحیم
(یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَقُولُوا۟ قَوۡلࣰا سَدِیدࣰا)
Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar,
(یُصۡلِحۡ لَكُمۡ أَعۡمَـٰلَكُمۡ وَیَغۡفِرۡ لَكُمۡ ذُنُوبَكُمۡۗ وَمَن یُطِعِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدۡ فَازَ فَوۡزًا عَظِیمًا)
niscaya Allah akan memperbaiki amal-amalmu dan mengampuni dosa-dosamu. Dan barangsiapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh, dia menang dengan kemenangan yang agung.
[Surat Al-Ahzab 70-71]
✸─❍✿💐🌷💐✿❍─✸
📚 Menurut Ibnu Katsir , Allah ﷻ memerintahkan hamba-Nya yang beriman agar tetap bertakwa dan meminta agar mereka mengucapkan perkataan yang benar, jujur dan tidak bengkok atau tidak menyimpang. Maka Allah ﷻ akan memberikan pahala dengan memperbaiki amal mereka yaitu dengan memberi mereka taufik untuk mengerjakan amal-amal saleh dan Allah ﷻ mengampuni dosa mereka yang telah lalu. Adapun dosa yang akan mereka lakukan di masa mendatang, Allah ﷻ memberikan ilham untuk bertobat darinya
📚 As-Sa’di menjelaskan bahwa takwa kepada Allah ﷻ adalah dalam seluruh kondisi mereka, lahir dan batin. Perkataan yang benar itu berupa bacaan, zikir, dakwah amar ma’ruf nahi munkar, mempelajari ilmu dan mengajarkannya, berkata lembut dan santun dalam berbicara kepada orang lain dan perkataan yang mengandung nasehat dan bimbingan kepada apa yang lebih maslahat
📖 Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah ﷺ bersabda,
من کان یٶمن بالله والیوم الاخر فلیقل خیرا او لیصمت..
Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam
Umar bin Khattab ra berkata, Barangsiapa yang banyak bicara tentu banyak salahnya. Barangsiapa yang banyak salahnya tentu banyak dosanya. Dan barang siapa yang banyak dosanya maka neraka lebih pantas baginya
🖊️ Dua ayat di atas adalah bagian dari metode Al-Qur’an dalam menyampaikan pesan.
☝️ Ayat 70, menyebut sifat yang diseru yaitu iman. Yaitu, mendorong pelaksanaan konsekuensi dan hal-hal yang dilakukan untuk menyempurnakan iman (takwa dan perkataan yang benar). Lalu mendorong rasa syukur, dengan menyebut panggilan kepada orang-orang beriman, agar mereka mensyukuri nikmat iman dengan memenuhi kewajiban-kewajibannya.
✌️ Ayat 71, Allah ﷻ menyebut efek positif jika kita bertakwa dan mengucapkan perkataan benar, maka Allah Ta’ala akan memperbaiki amal-amal kita dan mengampuni seluruh dosa.
🤲 Semoga Allah ﷻ mudahkan kita dalam menjaga lisan.
Aamiin…
꧁༺ 🤲🏻🤲🏻🤲🏻 ࿐
Arief Rahman Hakim, M.Ag.
Pimpinan Pondok Pesantren Qur’an Kebantenan
Komentar Terbaru