MEMAHAMI AYAT AKIDAH
MEMAHAMI AYAT AKIDAH
بسم الله الرحمن الرحیم
(إِنَّ ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ وَٱلَّذِینَ هَادُوا۟ وَٱلنَّصَـٰرَىٰ وَٱلصَّـٰبِـِٔینَ مَنۡ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلۡیَوۡمِ ٱلۡـَٔاخِرِ وَعَمِلَ صَـٰلِحࣰا فَلَهُمۡ أَجۡرُهُمۡ عِندَ رَبِّهِمۡ وَلَا خَوۡفٌ عَلَیۡهِمۡ وَلَا هُمۡ یَحۡزَنُونَ)
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Sabi’in, siapa saja (di antara mereka) yang beriman kepada Allah dan hari akhir, dan melakukan kebajikan, mereka mendapat pahala dari Tuhannya, tidak ada rasa takut pada mereka, dan mereka tidak bersedih hati.” [QS. Al-Baqarah: 62]
•••◈❖🍁❖◈•••
📚 Menurut As-Sa’di , hukum ini khusus untuk ahli kitab, karena pada hakikatnya orang-orang Shabi’in yang sebenarnya kelompok Nasrani.
Allah mengabarkan bahwasanya kaum Mukmin dari umat ini, Yahudi, Nasrani dan orang-orang Shabi’in yang beriman kepada Allah di antara mereka, juga kepada Hari Akhir, dan mempercayai Rasul-rasul mereka; maka bagi mereka ganjaran yang besar, rasa aman dan tidak ada kekhawatiran atas mereka dan tidak pula mereka bersedih hati.
Adapun orang yang kafir di antara mereka kepada Allah, para Rasul-Nya dan Hari Akhir, maka ditimpa rasa khawatir dan kesedihan
📚 Di dalam Tafsir Ibnu Katsir, dari Mujahid, Ibnu Abi Hatim mengatakan: Salman Al-Farisi bercerita, aku pernah bertanya kepada Nabi ﷺ mengenai pemeluk suatu agama, yang aku pernah bersama mereka. Lalu aku kabarkan mengenai shalat dan ibadah mereka, maka turunlah ayat ini
📖 Dari Abu Musa al-Asy’ari,
قال رسول الله صلی الله علیه وسلم ; والذی نفسی بیده لا یسمع بی رجل من هذه الامة یهدی ولا نصرانی لا یٶمن بی الا دخل النار..
Berkata Rasulullah ﷺ, Demi Allah, yang diriku ada dalam genggaman tangan-Nya, tidaklah mendengar dari hal aku ini seseorang pun dari umat sekarang ini, Yahudi dan tidak pula Nasrani, kemudian mereka tidak mau beriman kepadaku, melainkan masuklah dia ke dalam neraka
(HR. Muslim)
✒️ Ayat 62 al-Baqarah ini tentang orang-orang yang beriman dan ahlul kitab
✒️ Mereka yang beriman kepada Allah dan hari akhir, dan melakukan kebajikan maka bagi mereka pahala dari Allah, tidak ada rasa takut dan tidak bersedih hati
✒️ Hadist Rasulullah ﷺ di atas menjadi penjelas bahwa beliau adalah penutup para nabi dan rasul, dan ada konsekuensi dari keimanan ini.
Lalu, surat Ali Imran ayat 19 dan 85 meneguhkan posisi Islam sebagai satu-satunya agama yang diridhai Allah dan Allah tidak akan menerima agama lainnya
Arief Rahman Hakim, M.Ag.
Pimpinan Pondok Pesantren Qur’an Kebantenan
🍃🍃🌺🍃🍃🌺🍃
Komentar Terbaru