Hidup Penuh Keberkahan

Hidup Penuh Keberkahan

 

بسم الله الرحمن الرحیم

وَجَعَلَنِی مُبَارَكًا أَیۡنَ مَا كُنتُ وَأَوۡصَـٰنِی بِٱلصَّلَوٰةِ وَٱلزَّكَوٰةِ مَا دُمۡتُ حَیࣰّا

 

”Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (melaksanakan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup.” [Surat Maryam: 31]

 

🌺 Allah Ta’ala menjadikan Isa as seorang yang diberkahi di mana saja ia berada, di setiap tempat dan waktu. Allah mencurahkan keberkahan kepadanya; mengajarkan kebaikan dan mendakwahkannya, melarang dari perbuatan jahat, dan berdakwah kepada Allah dengan perkataan dan perbuatan.

 

🌺 Menurut Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di dalam tafsirnya, jadi semua orang yang bergaul atau berkumpul dengannya, niscaya memperoleh keberkahan ini, dan orang yang berinteraksi dengan beliau akan berbahagia.

 

🌺 Allah Ta’ala memerintahkan Isa as mendirikan salat dan menunaikan zakat selama hidup, yaitu diperintahkan untuk melaksanakan hak-hak Allah. Di antara hak teragung Allah adalah penegakan salat. Isa as juga diperintahkan untuk melaksanakan hak-hak para hamba. Di antara hak terbesar mereka adalah pembayaran zakat, selama hidupnya. Alhasil, Isa as taat kepada perintah Rabbnya, mengamalkan dan menunaikannya.

 

🌺 Terkait ayat ini, Imam Ibnul Qayyim Al-Jauzi mengatakan

bahwa keberkahan seseorang itu ada pada pengajarannya terhadap segala macam kebajikan di mana pun ia berada, dan nasehat yang ia berikan kepada semua orang yang berkumpul dengannya.

 

🌺 Ibnu Katsir menyebutkan pendapat Mujahid, ‘Amr bin Qais dan Ats-Tsauri, bahwa yang dimaksud dengan مارکا (mubaarakan) orang yang diberkahi, adalah معلما للخیر (mu’alliman lil khair) yang mengajarkan kebaikan, نفاعا (naffa’an) banyak memberi manfaat.

 

🌺 Ibnu Jarir At-Tabari dalam tafsirnya mengatakan

bahwa keberkahan Nabi Isa as adalah dakwah amar ma’ruf nahi munkar yang beliau lakukan di mana pun beliau berada.

 

🌺 Nabi Isa as menjadi manusia yang berkah karena ia;

  1. Menjadi Guru kebaikan
  2. Juru dakwah yang menyeru manusia kepada Allah Ta’ala
  3. Mengingatkan manusia tentang Allah
  4. Mendorong dan memotivasi manusia untuk taat kepada Allah Ta’ala

 

🌺 Di mata cincin Nabi Idris as, ada sebuah tulisan yang memuat pesan,

الصبر مع الإیمان بالله یورث الظفر

(ash-shobru ma’al iiman yuuritsudz dzofro)

 

Kesabaran yang disertai keimanan akan membuahkan keberuntungan.

 

Semoga Allah Ta’ala memberikan kesabaran kepada kita dalam mengarungi satu tahun miladiyah ke depan, Aamiin.

 

Arief Rahman Hakim, M.Ag.

Pimpinan Yayasan Pondok Qur’an Indonesia

Bagikan informasi ini

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RSS
Follow by Email
Instagram