ALLAH SWT PENGATUR REZEKI

TADABBUR JUM’AH MUBARAKAH (68)

ALLAH SWT PENGATUR REZEKI

بسم الله الرحمن الرحیم

{ ۞ وَلَوۡ بَسَطَ ٱللَّهُ ٱلرِّزۡقَ لِعِبَادِهِۦ لَبَغَوۡا۟ فِی ٱلۡأَرۡضِ وَلَـٰكِن یُنَزِّلُ بِقَدَرࣲ مَّا یَشَاۤءُۚ إِنَّهُۥ بِعِبَادِهِۦ خَبِیرُۢ بَصِیرࣱ }

Dan sekiranya Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya niscaya mereka akan berbuat melampaui batas di bumi, tetapi Dia menurunkan dengan ukuran yang Dia kehendaki. Sungguh, Dia Mahateliti terhadap (keadaan) hamba-hamba-Nya, Maha Melihat.

[Surat Asy-Syura: 27]

✸─❍✿💐🌷💐✿❍─✸

✒️Ayat ini turun berkenaan dengan Ashabus Suffah, menurut Al-Hakim yang meriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib ra. Mereka mengharapkan dunia dan kekayaan sambil berkata, Andai saja kami memilikinya. Adapun Khabbab bin Aratt mengatakan, Ayat ini turun terkait dengan kami, Ahlus Suffah, ketika kami melihat harta kekayaan bani Quraizhah, Bani Nadhir, dan Bani Qainuqa’, kami berharap memiliki harta seperti itu.

✒️Gambaran langkanya rezeki di kehidupan dunia dibanding limpahan rezeki di akhirat. Allah SWT Maha Mengetahui kondisi hamba-Nya, bahwa mereka tidak akan sanggup menerima rezeki melainkan dalam kadar tertentu. Allah SWT khawatir jika hamba-Nya diberikan rezeki di dunia sama besar dengan limpahan rezeki di akhirat, manusia akan lupa diri. Maka ulama tafsir ada yang menyebut, manusia itu kerdil, tidak dapat bersikap proporsional. Manusia itu lemah, tidak mampu memikul rezeki melainkan dalam batas tertentu.

 

✒️Seandainya Allah SWT memberikan mereka rezeki di atas kebutuhan mereka, niscaya akan membawa mereka berlaku sewenang-wenang dan saling menzhalimi satu dengan yang lainnya karena angkuh dan sombong. Qatadah mengatakan, Ada ungkapan, kehidupan yang baik adalah tidak melalaikanmu dan tidak menjadikanmu melampaui batas.

 

📖 Dalam sebuah hadis qudsi, dari Anas ra,

ان من عبادی من لا یصلحه الا الغنی, ولو أقفرته لأفسدت علیه دینه, وان من عبادی من لا یصلحه الا الفقر, ولو اغنیته لأفسدت علیه دینه .

Sesungguhnya di antara hamba-hamba-Ku ada orang yang tidak baik baginya kecuali berada dalam kondisi kaya, dan seandainya Aku menjadikannya miskin, maka itu akan merusak agamanya. Dan sesungguhnya di antara hamba-hamba-Ku ada orang yang tidak baik baginya kecuali dalam kondisi miskin, dan seandainya Aku menjadikannya kaya, maka itu akan merusak agamanya.

 

🤲 Semoga kita senantiasa husnuzhan kepada Allah SWT, terus diberikan kekuatan untuk beribadah, mencari nafkah dan beramal usaha.

 

Aamiin

꧁༺ 🤲🏻🤲🏻🤲🏻 ࿐

Arief Rahman Hakim, M.Ag.
Pimpinan Pondok Pesantren Qur’an Kebantenan

 

🍃🍃🌺🍃🍃🌺🍃🍃

 

💰 =Donasi Wakaf= 💰
Bank Muamalat Indonesia
norek 321 000 9484
An. Yayasan Pondok Qur’an Indonesia – YaPQI.

Bagikan informasi ini

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RSS
Follow by Email
Instagram