AMAL SALEH MENDATANGKAN HIDAYAH

🕋 Tadabbur Jum’ah Mubarakah (46) 🤲🏻

 

AMAL SALEH MENDATANGKAN HIDAYAH

بسم الله الرحمن الرحیم

(إِنَّ ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ یَهۡدِیهِمۡ رَبُّهُم بِإِیمَـٰنِهِمۡۖ تَجۡرِی مِن تَحۡتِهِمُ ٱلۡأَنۡهَـٰرُ فِی جَنَّـٰتِ ٱلنَّعِیمِ)

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, niscaya diberi petunjuk oleh Tuhan karena keimanannya. Mereka di dalam surga yang penuh kenikmatan, mengalir di bawahnya sungai-sungai. (QS. Yunus: 9)

🟢 Ayat ini menjelaskan kondisi orang-orang yang berbahagia karena cinta Allah kepada mereka; orang-orang yang beriman kepada-Nya dan membenarkan risalah para Rasul ﷺ serta mengerjakan amal saleh, maka Allah senantiasa memberikan petunjuk-Nya karena keimanan mereka.
Ibnu Katsir mengatakan, huruf ب ( ba ) pada lafazh بإیمانهم ( bi imanihim ) adalah سببیة ( sababiyyah/kausalitas) . Yaitu disebabkan iman mereka di dunia, maka Allah memberi mereka petunjuk pada hari Kiamat ke jalan yang lurus. Allah membimbing mereka menempuh jalan yang lurus sehingga mereka selamat dan masuk surga. Adapun Mujahid mengatakan, mereka memiliki nur (cahaya) yang menerangi jalan mereka (di hari kiamat nanti).

🟢 Suatu ketika Rasulullah ﷺ berpesan kepada Mu’adz bin Jabal ra, beliau bersabda Wahai Mu’adz, demi Allah, aku benar-benar mencintaimu. Maka janganlah engkau lalai untuk mengucapkan setiap selesai shalat

Ya Allah, tolonglah aku untuk menyebut nama-Mu, bersyukur dan beribadah secara baik kepada-Mu

اللهم اعنی علی ذکرک وشکرک وحسن عبادتک

Terkait amal saleh ini pesan Rasulullah ﷺ sangat kuat yaitu permohonan paling utama yang disampaikan kepada Allah ialah pertolongan menuntut keridhaan-Nya

🟢 Fudhail bin ‘Iyadh , salah seorang ulama besar yang menjadi salah satu Guru Imam Syafi’i pernah mengatakan;

Amal yang baik ialah yang paling ikhlas dan paling benar.

Lalu orang-orang bertanya,Wahai Abu Ali, apa yang dimaksudkan paling ikhlas dan paling benar itu? Dia menjawab,

Jika amal itu ikhlas namun tidak benar, maka ia tidak diterima. Jika amal itu benar namun tidak ikhlas, maka ia tidak diterima pula, hingga ia ikhlas dan benar. Ikhlas artinya karena Allah. Benar artinya sesuai tuntunan Rasulullah ﷺ (Q.S. A-Kahfi: 110)

Semoga Allah Ta’ala mudahkan kita dalam melakukan banyak kebaikan, taat kepada ajakan kebaikan sehingga Allah Ta’ala senantiasa mendatangkan hidayah untuk kita.

Aamiin

Arief Rahman Hakim, M.Ag.
Pimpinan Pondok Pesantren Qur’an Kebantenan

Bagikan informasi ini

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RSS
Follow by Email
Instagram